Penulis
Tutor-Sehat.Blogspot.Com - Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan terkadang tak tertahankan. Selain itu, asam urat juga bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa panas pada persendian.
Semua bagian pada sendi tubuh manusia dapat berpotensi terkena asam urat. Akan tetapi bagian yang paling sering diserang oleh penyakit asam urat adalah persendian pada jari tangan, jari kaki, lutut serta pergelangan kaki.
 |
| Foto: Pixabay.Com Penyakit Asam Urat |
Selain terjadi pembengkakan, di sekitar sendi yang terkena asam urat juga akan berubah warna kulinya, biasanya akan terlihat memerah. Kalu sudah sampai pada kondisi seperti ini, penderita asam urat akan sangat kesulitan dalam bergerak.
Di Indonesia, asam urat sering disamakan dengan penyakit rematik, padahal hal ini tidaklah benar. Memang rasa sakitnya sangat mirip, akan tetapi rematik merupakan sebuah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang terkena peradangan.
Penyebab terjadinya nyeri pada persendian pada penderita asam urat adalah akibat dari tusukan kristal-kristal tajam yang terdapat disekitar sendi sehingga memicu munculnya pembengkakan pada penderita asam urat. Terbentuknya kristal tersebut adalah akibat dari penumpukan zat asam urat.
Gejala Asam Urat
Gejala awal penyakit asam urat umumnya ditandai dengan sendi yang secara tiba-tiba terasa sakit sekali (terutama sendi jempol kaki). Akibatnya, penderita penyakit asam urat biasanya akan menjadi kesulitan dalam berjalan.
Selain jempol kaki, asam urat biasanya juga menyerang sendi lainnya yang terletak di ujung anggota badan, seperti jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku, lutut, pergelangan kaki, dan telapak kaki tengah.
Saat serangan asam urat mulai mereda, maka kulit di sekitar sendi (yang terserang penyakit asam urat) akan terlihat bersisik dan terkelupas, terkadang juga muncul rasa gatal.
Serangan penyakit asam urat bisa muncul kapan saja, akan tetapi paling sering muncul saat malam hari. Meskipun serangan asam urat dapat mereda dengan sendirinya, tetapi keadaan ini tidak boleh diabaikan begitu saja, sehingga diperlukan tindakan untuk menyembuhkannya.
Penyebab Penyakit Asam Urat
Banyaknya kadar asam urat di dalam sendi dan menumpuk, menjadi penyebab terjadinya penyakit asam urat. Asam urat itu sendiri merupakan limbah yang berasal dari penguraian zat purin di tubuh.
Dalam keadaan normal zat asam urat dibersihkan dan dibuang melalui ginjal dan nantinya keluar bersama urine manusia. Selain itu, sebagian kecil zat asam urat dibuang dalam bentuk tinja melalui proses BAB.
Permasalahannya adalah ketika asam urat yang dibuang dari dalam tubuh jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah asam urat yang diproduksi, maka terjadilah penumpukan zat asam urat di persendian-persendian manusia.
Penumpukan zat asam urat inilah yang nantinya membentuk kristal-kristal tajam natrium yang ukurannya sangat kecil. Kristal tersebut bermuara ke dalam sendi ataupun disekitar jaringan sendi dan menyebabkan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas.
Asam urat adalah zat yang terbentuk saat tubuh memecah purin. Purin dapat ditemukan pada sel-sel tubuh manusia dan makanan. Asam urat akan diangkut oleh darah ke ginjal dan dieliminasi yang nantinya akan kita kenal dalam bentuk urine.
Akan tetapi, masalah timbul ketika tubuh manusia mengalami kelebihan produksi asam urat, atau bisa juga kadar asam urat masih dalam batas normal akan tetapi organ ginjal manusia tidak dapat mengolahnya secara efisien. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya kelebihan zat asam urat.